Pengelolaan internet
Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama
Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah
netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya.
Pelanggaran hak cipta,
pornografi,
pencurian identitas, dan
pernyataan kebencian (
hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman
chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh
Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
Akses Internet
Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet.

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk
Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan
Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu
dial-up, dan
jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti
warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.
Penggunaan Internet di tempat umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk
perpustakaan, dan Internet cafe/
warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses
wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa
laptop (notebook), atau
PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
Tokoh-tokoh Internet
Tim Berners-Lee
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (
TimBL atau
TBL) (lahir di
London,
Inggris,
8 Juni 1955; umur 56 tahun) adalah
penemu World Wide Web dan ketua
World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.
Pada
1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di
CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep
hiperteks (
hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari
Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama
Enquire.
Setelah meninggalkan
CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada
1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan
World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun
browser yang pertama (bernama
WorldWideWeb dan dikembangkan dalam
NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama
httpd.
Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di
http://info.cern.ch/ (telah
diarsip) dan dimasukkan
online untuk pertama kalinya pada
6 Agustus 1991.
Pada
1994, Berners-Lee mendirikan
World Wide Web Consortium (W3C) di
Massachusetts Institute of Technology.
Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.
Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.
Pada
16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh
Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasany